Sabtu, 16 Mei 2020

Aparat Polsek Tegalsari Memberhentikan Rencana Kontes Sound Syistem dan Aktivitas Ronda Sahur Keliling Memakai Sound System

BANYUWANGI, BeritaCakrawala.co.id -Beberapa warga pemilik sound system yang melakukan aktivitas ronda sahur keliling dengan menggunakan
pengeras suara atau sound system terpaksa dihentikan oleh aparat Reskrim dan anggota  Polsek Tegalsari  saat melakukan patroli pada  minggu  dini hari sekitar pukul 1 :00 wib  ( 17/5/2020 ) di jalan menuju jembatan baru dusun Mojoroto desa/kecamatan Tegalsari( bulak sawah kambil siji)

alasan pemberhentian  aktivitas tersebut atas hasil laporan warga dan dinilai sangat mengganggu masyarakat saat melintas di jalan umum   di jam istirahat dengan membunyikan berbagai jenis musik bersuara keras apalgi akan diadakan  adu soundnya atau cek sound tanpa dilengkapi izin dari instansi terkait  pada saat kondisi Negara dalam keadaan terdampak wabah  virus Corona Covid-19 yang bisa menimbulkan berkumpulnya banyak orang .

Sekitar 7 pemilik sound system mengaku dari komunitas KBSB (Keluarga Besar Sound System Banyuwangi) yang berasal dari berbagai  Desa di kabupaten Banyuwangi dengan masing-masing mengunakan 3 kendaraan  truck dan 4 pick up diantaranya  sound  K5,Kurnia,Ze,Al-karim, Pandawa,Reno dan Novita
yang  sudah dilengkapi  peralatan musik selanjutnya diarahkan ke Polsek Teglasari untuk dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi kegiatan tersebut.

Kapolresta Banyuwangi  Kombes Arman Asamara Syaifudin SH, SIK ,MH melalui Kapolsek Tegalsar Iptu Lipur mengatakan,dilarang keras
karna mengganggu kenyamananan masyarakat
tidak sepatutnya  dilakukan dalam kondisi masyarakat sedang istirahat sampai menunggu di jam sahur.
"kondisi masyarakat lagi prihatin adanya Covid 19. himbauan Pemerintah dan maklumat Kapolri jelas.jadi sangat tidak patut dilakukan," kata lipur

"makanya ketika ada informasi dari masyarakat adanya Kontes Sound siytem langsung Unit patroli mendatangi tempat kegiatan dengan menggunakan Mobdin Big On dan mengajak perangkat desa Tegalsari datang ke lokasi.

" sampai dilokasi banyak yang berhamburan bubar tapi lainnya ada yang bisa kami amankan dan dibawa ke Polsek Tegalsari kita beri pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak melakukan hal yang sama ," tambahnya.

Sementara ketua KBSB   Iwan Triwancoro mengatakan,  pihaknya mengaku  aktivitas sound system  disaat jam sau tersebutr tidak  terkoordinir melalui surat undangan resmi , murni dilakukan secara spontan dan bukan acara Event resmi .

"Temen -  temen  spontan saja istilahnya, mungkin karena beberapa bulan belakangan ini sepi tidak ada kegiatan karena Covid-19 akhirya kepingin   ngecek soundnya," ucap iwan.

"atas kejadian malam ini dengan dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan maka kami  akan mematuhinya untuk yang terbaik kedepanya," pungkasnya.

( Eno)







Share:

0 comments:

Posting Komentar

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support