BANYUWANGI, BeritaCakrawala.co.id -Beberapa warga pemilik sound system yang melakukan aktivitas ronda sahur keliling dengan menggunakan
pengeras suara atau sound system terpaksa dihentikan oleh aparat Reskrim dan anggota Polsek Tegalsari saat melakukan patroli pada minggu dini hari sekitar pukul 1 :00 wib ( 17/5/2020 ) di jalan menuju jembatan baru dusun Mojoroto desa/kecamatan Tegalsari( bulak sawah kambil siji)
alasan pemberhentian aktivitas tersebut atas hasil laporan warga dan dinilai sangat mengganggu masyarakat saat melintas di jalan umum di jam istirahat dengan membunyikan berbagai jenis musik bersuara keras apalgi akan diadakan adu soundnya atau cek sound tanpa dilengkapi izin dari instansi terkait pada saat kondisi Negara dalam keadaan terdampak wabah virus Corona Covid-19 yang bisa menimbulkan berkumpulnya banyak orang .
Sekitar 7 pemilik sound system mengaku dari komunitas KBSB (Keluarga Besar Sound System Banyuwangi) yang berasal dari berbagai Desa di kabupaten Banyuwangi dengan masing-masing mengunakan 3 kendaraan truck dan 4 pick up diantaranya sound K5,Kurnia,Ze,Al-karim, Pandawa,Reno dan Novita
yang sudah dilengkapi peralatan musik selanjutnya diarahkan ke Polsek Teglasari untuk dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi kegiatan tersebut.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asamara Syaifudin SH, SIK ,MH melalui Kapolsek Tegalsar Iptu Lipur mengatakan,dilarang keras
karna mengganggu kenyamananan masyarakat
tidak sepatutnya dilakukan dalam kondisi masyarakat sedang istirahat sampai menunggu di jam sahur.
"kondisi masyarakat lagi prihatin adanya Covid 19. himbauan Pemerintah dan maklumat Kapolri jelas.jadi sangat tidak patut dilakukan," kata lipur
"makanya ketika ada informasi dari masyarakat adanya Kontes Sound siytem langsung Unit patroli mendatangi tempat kegiatan dengan menggunakan Mobdin Big On dan mengajak perangkat desa Tegalsari datang ke lokasi.
" sampai dilokasi banyak yang berhamburan bubar tapi lainnya ada yang bisa kami amankan dan dibawa ke Polsek Tegalsari kita beri pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak melakukan hal yang sama ," tambahnya.
Sementara ketua KBSB Iwan Triwancoro mengatakan, pihaknya mengaku aktivitas sound system disaat jam sau tersebutr tidak terkoordinir melalui surat undangan resmi , murni dilakukan secara spontan dan bukan acara Event resmi .
"Temen - temen spontan saja istilahnya, mungkin karena beberapa bulan belakangan ini sepi tidak ada kegiatan karena Covid-19 akhirya kepingin ngecek soundnya," ucap iwan.
"atas kejadian malam ini dengan dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan maka kami akan mematuhinya untuk yang terbaik kedepanya," pungkasnya.
( Eno)
Sabtu, 16 Mei 2020
Home »
» Aparat Polsek Tegalsari Memberhentikan Rencana Kontes Sound Syistem dan Aktivitas Ronda Sahur Keliling Memakai Sound System
0 comments:
Posting Komentar