MALANG, BeritaCakrawala.co.id - Suasana tempoe doloe (Jaman Dulu...red) begitu terasa, di Madrasah Tsanawiyah Al Maarif 01 Singosari, betapa tidak, sejumlah siswa dan dewan guru hadir dengan pakaian tak biasanya, dewan guru, pengurus yayasan dan siswa-siswi datang mengenakan pakaian adat, tak terhenti disitu, jajanan dan makanan tradisional tak luput disajikan, Rabu (22/11/2022).
Ketua Yayasan Al Maarif Singosari, H. Anas Noor, SH, MH menyampaikan, bahwa, Yayasan mengapresiasi kegiatan ini, yang sejatinya sejak dulu lembaga pendidikan yang dikelola NU rahmatan Lil aalamiin.
"Harapan ke depan dengan kearifan lokal kita angkat potensi religius dan sejarah dalam rangka KEK Singosari,"harapnya.
Penguatan akhlakul karimah perlu terus ditingkatkan agar terwujud generasi unggul,"tambahnya.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Al Maarif 01 Singosari, Dwi Retno Palupi, M.Pd, saat diwawancarai menyatakan bahwa, pagelaran pameran ini bertujuan sebagai implementasi kurikulum merdeka pada proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan lil alamin, guna menyiapkan kecakapan siswa-siswi yang berkarakter, kewarganegaraan, berfikir kritis, kreatif, kolaborasi dan komunikasi. Serta mengenalkan kearifan lokal pada siswa, dimana dewasa ini generasi muda sudah banyak yang tidak mengenal bahkan meninggalkannya, oleh karena itu, perlu diadakan pengenalan-pengenalan semacam ini guna mempertahankan budaya bangsa kita yang notabene luhur dan sarat makna, jelasnya.
"Dalam even ini, juga dipamerkan berbagai karya seni, mulai dari seni tari, drama, lukis, membatik dan fashion show tradisional, tak lupa pula permainan-permainan tempo dulu juga turut dihadirkan,"terangnya.
Dwi Retno Palupi dengan didampingi pengawas, Yuli Rohmawati, M.Pd dan Drs. Akhmad Suharto, M.A berharap, dengan adanya even-even semacam ini, siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al Maarif 01 Singosari bisa mempertahankan, lebih-lebih melestarikan budaya luhur bangsa, agar identitas kita sebagai bangsa Indonesia tetap dibanggakan dan tidak lenyap karena tergerus oleh derasnya budaya luar yang begitu massif melalui sosial media,"pungkasnya.(Gus)
0 comments:
Posting Komentar