LAMONGAN, BeritaCakrawal.co.id - Bentuk solidaritas atas tragedi pembacokan rekanya ratusan pesilat di Lamongan ngeluruk Polsek Babat, mereka menuntut polisi menangkap pelaku pembacokan yang menimpa rekanya untuk di usut secara tuntas kepada aparat penegak hukum khususnya Polsek Babat yang menangani kasus ini,
Tragedi ini bermula dari seorang pria mengenakan kaus dari salah satu perguruan silat pada hari Minggu (29/01/2023) dini hari.
Saat melintas di Jalan raya poros Nasional Lamongan-Babat di Desa Gembong, Kecamatan Babat, di hadang dan terjadi pembacokan oleh orang yang tak di kenal sekitar 15 orang,dengan tragedi pembacokan salah satu rekanya maka perguruan silat di Lamongan meluruk dan memblokade jalan raya di depan Mapolsek Babat, Senin (30/01/2023) untuk menuntut menangkap dan di usut tuntas pelaku pembacokan,"terangnya.
Perwakilan perguruan silat yang melakukan aksi kemudian diterima oleh Kapolres Lamongan untuk berdiskusi dan menampung aspirasi dari perwakilan aksi di depan Mapolsek Babat.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha saat menemui perwakilan aksi dari perguruan silat di depan Mapolsek Babat menyampaikan bahwa "Saat ini Polres Lamongan telah membentuk tim untuk mengusut tuntas dan mencari terduga pelaku pembacokan yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok yang terjadi, Minggu (29/01/2023).para pendekar ini untuk mempercayakan dan menyerahkan kasus ini ke polisi dan kami akan membuktikan sportifitas dalam menangani kasus tindak pidana kekerasan oleh salah satu pendekar silat atas korban pembacokan
"Meskipun kasus ini ditangani Polsek Babat. Tapi polres Lamongan juga ikut membackup kasus ini. Beberapa hari yang lalu kami juga berhasil menangkap pelaku pembacokan di Paciran,"ungkapnya.
Yakop Silvana Delareskha menambahkan, kasus pembacokan yang menimpa MHI (23) warga Desa Sukodadi, Lamongan itu berawal saat korban baru saja selesai menjenguk keluarganya yang sakit di rumah sakit NU di Babat. Korban kemudian pulang ke rumahnya, namun diperjalanan korban dihadang oleh sekitar 15 orang.
"Korban akan pulang ke rumah karena baru saja menjenguk keluarganya yang sakit dirawat di rumah sakit NU saat pulang korban dibacok oleh 15 orang,"katanya.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian punggung atas, pinggang sebelah kiri dan paha sebelah kiri, kemudian korban bersama teman atau saksi dibawa untuk berobat dipuskesmas Pucuk. Selanjutnya korban dan rekannya melaporkan kasus yang menimpanya itu ke Polsek Babat.
"Korban yang mengalami penganiayaan itu kemudian melaporkan kasus yang menimpahnya ke Mapolsek Babat dan kasus ini kita tangani,"terangnya.
"Usai mendapat penjelasan dari Kapolres, ratusan pendekar kemudian membubarkan diri dengan kawalan ketat dari petugas Polres Lamongan,"pungkasnya.(Roy/Mkt)
0 comments:
Posting Komentar