SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Pimpinan dan ratusan Kader dari Partai - partai pengusung pemenangan Anies Baswedan seperti Partai Demokrat Jawa Timur, beserta PKS dan NasDem, totalitas menyambut dan meramaikan kehadiran Bakal Calon Presiden (BACAPRES), Anies Baswedan. Dalam acara Simfoni Kebangsaan di gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Minggu (17/3/2023).
Tampak pula secara langsung kehadiran Pimpinan Partai Demokrat yakni Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, yang juga Wakil Gubenur Jawa Timur (Jatim), serta Wakil Ketua DPD Demokrat Jatim Ali Affandi dan juga seluruh jajaran pengurus lainnya.
"Ini bentuk komitmen kami mengusung Anies sebagai Bacapres yang sudah di dideklarasikan oleh Ketum AHY dan juga sudah dapat restu dari Majelis Tinggi Partai. Maka, ketika Pak Anies datang ke Jatim ya kami wajib ikut mendukung dan memeriahkan, sesuai perintah Partai," tegas Wakil Sekretaris Demokrat Jatim, Deddy Irwansyah.
Selain itu, hadir pula Pelaku Industri dan Pengamat Ekonomi, Habib Oskar SE, MH mengatakan, kami melihat Anies Baswedan diusung oleh 3 Partai besar Partai Nasdem, Partai Demokrat, serta Partai PKS, dan juga didukung oleh Partai tambahan yaitu Partai umat dan Partai lainnya. Dan tidak menuntut kemungkinan Partai PKB akan bergabung dengan Anies Baswedan. Karenakan ini memungkinkan pecahnya koalisi PKB dari kubu Muhaimin Iskandar dengan Partai Grindra, ini akan menjadi satu peluang PKB akan mengarahkan dukungan.
"Seluruh para ulama se Jatim memberikan dukungan kepada Bacapres Anies Baswedan, ini menurut kacamata pandang kami. Karena ke pimpinan Anies Baswedan, beda dengan kepemimpinan yang lain, mempunyai karakter kebhinekaan tunggal ika, dengan mendukung keadilan rakyat Indonesia menjadi kesetaraan untuk ekonomi berbangsa dan berkebudayaan,"terangnya.
Dengan pengunduran jadwal pemilu menurut saya itu belum jelas, tetapi saya melihat ini suatu hal yang menarik, bahwa sebenarnya masyarakat tidak menghendaki itu terjadi, karena itu bisa merusak undang - undang pemilu itu sendiri, dan juga pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, serta beberapa pakar hukum, bahwa ketentuan dan ke putusan mengambil langakah yang kurang tepat akan membahayakan Negara, se hingga dibutuhkan ketepatan waktu dan komitmen Pemerintah untuk menjalankan tugas dan fungsinya terkait pemilu 2024.
"Terkait adanya dukungan para Ulama se- Jatim, kepada Chofifah Indarparawangsa untuk maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (BACAWAPRES), kami juga dari pelaku usaha berharap besar agar Ibu Gubenur Jatim, maju sebagai Bacawapres untuk mendampingi Bapak Anies Baswedan. Karena kami tahu, bahwasannya Chofifah Indra Parawangsa (Gubenur Jatim...red) memiliki smart, punya kemampuan, dan baliau sangat peduli dengan pelaku usaha, kami dari pelaku usaha berharap, Chofifah Indarparawangsa bisa mendampingi menjadi Bacawapres dengan Anies Baswedan sebagai Bacapres. Secara otomatis Wakil Gubenur Jatim Emil Dardak, untuk maju menjadi Bacagub di pemilihan 2024 mendatang,"tambahnya.
"Kami dari pelaku usaha dan pengamat ekonomi, Chofifah Indar Parawangsa beserta Anies Baswedan, ini adalah pasangan yang pas, antara Bacapres dan Bacawapres. Kami yakin mereka bisa menggerakan roda ekonomi secara keseluruhan,"pungkas Habib Oskar S.E. MH.(Red)
0 comments:
Posting Komentar