This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 13 September 2025

Ketua Presidium FPII Kasihhati : Wamen Imigrasi Pemasyarakatan Nggak Pantas Jadi Pejabat Publik

JAKARTA, BeritaCakrawala.co.id - Oknum Wakil Menteri (Wamen) Imigrasi  dan Pemasyarakatan Silmy Karim, dalam sorotan pers. Pasalnya, dia dinilai sebagai pejabat publik yang tidak memiliki responsiblity terhadap permintaan klarifikasi institusi pers.

Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati menegaskan, Wamen Imigrasi Silmy Karim, dinilai nggak pantas menjadi pejabat publik.

"Dia nggak pantas jadi pejabat publik karena tidak memililiki naluri dan kepekaan dalam merespon permintaan klarifikasi yang disampaikan institusi pers,"ujar Kasihhati kepada sejumlah awak media jaringan FPII sabtu (14/9/2025) di Jakarta.

Kasihhati membeberkan, sebagai institusi profesi pers, Forum Pers Independent Indonesia (FPII) sebelumnya, telah dua kali  mengajukan permintaan klarifikasi kepada Wakil Menteri Imigrasi & Pemasuarakatan Silmy Karim, melalui Surat Nomor : 005 tanggal 18 April 2025 dan surat Nomor : 007 tanggal 22 mei 2025.

Dalam surat klarifikasinya, Presidium FPII menyebutkan, untuk menjalankan fungsi kontrol dan keberimbangan berita dalam UU No 40 Tahun 1999, diminta Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim kiranya memberikan klarifikasi untuk kepentingan pemberitaan, terkait dugaan gratifikasi, pemerasan, dan suap yang diduga ikut menyeret namanya sebagaimana bukti transfer dan percakapan yang beredar dimedia sosial.

"Yang jadi tanda tanya besar, bukannya memberi klariifikasi, Wamen Silmy Karim dalam komunikasi lanjut melalui whatsaap justru meminta Kasihhati  jadi saksi kasus yang Menderanya tersebut dan ketika hal tersebut ditolak oleh kasihhati malah melakukan pemblokiran nomor whatsaap, lucu banget, petinggi kementerian kok bermental anak kecil,"tegas Kasihhati.

Sebagaimana pemberitaan yang sudah beredar disejumlah media, dugaan praktik suap, pemerasan, dan gratifikasi yang diduga menyeret nama Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim itu, rangkaian rekaman percakapan, tangkapan layar transaksi cripto, serta pernyataan bernada ancaman dari seorang Warga Negara Asing (WNA).

Kasihhatj menjelaskan, dalam bukti-bukti yang diterima Presidium FPII terungkap bahwa seorang WNA berinisial “A” diduga telah menyetorkan dana secara rutin dalam nominal yang mencapai miliaran rupiah setiap bulannya kepada oknum pejabat imigrasi dan pihak yang mengaku dapat “mengurus proses hukum” dari balik layar.

"Transaksi tersebut sebagian besar dilakukan menggunakan cripto USDT (Tether), dengan nilai kumulatif yang terlacak mencapai setara Rp560 juta. Dana tersebut diduga ditransfer ke rekening pribadi pejabat Kementerian Imigrasi."tuturnya.

"Kalau masalah isu selingkuhnya Saya nggak Perduli itu urusan Dia dengan Tuhan, bukan dengan saya. Yang saya Permasalahkan kok surat Klarifikasi yang kami kirim diabaikan? Apa ada Petinggi di negeri ini yang ada dibelakangnya, sehingga terkesan tak tersentuh Hukum,"geramnya.

Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto harus lakukan evaluasi dan ganti pejabat publik seperti Silmy Karim yang tidak terbuka dan transparan, serta tidak mau bersahabat dengan wartawan. Seharusnya, jika hal tersebut tidak benar, jawab surat Klarifikasi yang kami kirim, jangan sombong dan Arrogan,"pungkas Kasihhati.(Tim/Red). 

*Sumber: Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII)*
Share:

Jumat, 12 September 2025

Peringati HUT FKPPI ke - 47, "Bersatu Dalam Kebhinekaan, Menguatkan Ketahanan Nasional Untuk Membangun Negeri"

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dalam Memperingati HUT FKPPI  bersama HUT PEPABRI( Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), pada Jum'at (12/09/2025). 

HUT ke - 47, Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI). Yayuk Dossy, SH,M.Kn Ketua panitia mengatakan, semangat kerja FKPPI PD. XIII Jawa Timur (Jatim..red), tidak pernah berhenti. 

Semangat kerja kita (FKPPI..red) tidak pernah berhenti, akan terus bergerak, berkarya, dan berkontribusi untuk masyarakat,”ujar Yayuk Dossy sebagai ketua panitia acara ini.

Untuk tema HUT FKPPI Nasional kali ini adalah, "Dalam Kebhinekaan, Menguatkan Ketahanan Nasional Untuk Membangun Negeri" 

Rangkaian kegiatan HUT, dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan 10 November, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya,, pukul 06.30–08.00 WIB, ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa, bersama dengan pembina dari PEPABRI dan WOROKAWURI lanjut foto bersama. 

Tepat pukul 08.30- 12.00 Wib, dilaksanakan syukuran HUT ke-47 FKPPI yang dihadiri jajaran pengurus FKPPI Se - Jatim, serta anggota FKPPI. Dan Tamu dari Perwakilan FKPPI dan Worokawuri serta dari PPM Ranting Khusus Kodam.

Adapun acara, dilanjut dengan tumpengan dan sambutan dari Ketua FkPPI PD XIII H. Priyo Efendi. Ia memberikan wejangan dan semangat kepada pengurus yang hadir. 

Tak hanya itu, pemberian simbolis sumbangan bagi 100 paket beras untuk PEPABRI dan Worokawuri. Yang nantinya di berikan pada, Senin (15/09/2025) di Tasyakuran di gedung PEPABRI. 

Sumbangan paket beras ini di berikan oleh Lita Machfud Arifin, Ketua PD HIPWI FKPPI (Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta - Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri) Jatim 

Yayuk Dossy, SH,M.Kn selain menjadi ketua panitia beliau menjabat sebagai, Ketua Wanita PD XIII FKPPI Jawa Timur dan sebagai Wakil Ketua Ex officio Wanita dan Anak. Untuk saat ini, bertugas membentuk se - Jatim, karena masih ada 10  cabang yang belum terbentuk.

Sebagai Ketua Wanita FKPPI Jawa Timur Ex efisio fokus wanita dan anak harapannya, kami keberadaan FKPPI ini lebih dikenal oleh khususnya masyarakat Jatim, untuk lebih baik lagi. Serta kami lebih menjaga kekompakan, dan juga kerukunan,"pungkasnya.(13E4) 
Share:

ANLF Universitas Airlangga Gelar Seminar, "Peran Hukum Dalam Menjaga Keamanan Energi Nasional di Era Transisi Global"

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Peran hukum dinilai sangat penting dalam menjaga ketahanan energi nasional di tengah transisi global menuju energi berkelanjutan. 

Hal itu menjadi fokus utama ALSA National Legal Forum (ANLF) 2025 yang digelar ALSA Local Chapter Universitas Airlangga (Unair), Jumat (12/9/225).

Tahun ini, ANLF hadir dengan tema, “Peran Hukum dalam Menjaga Keamanan Energi Nasional di Era Transisi Global".

Acara kali ini juga  menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi hukum energi diantaranya,  Sena Pradipta ST. M.T Direktur perlindungan dan pengelolaan mutu udara deputi PPKL, Meilisa Husein, S.H., M.H. (Partner FKNK Law Firm), Prof. Dr. H. Suparto Wijoyo, S.H., M.Hum., CSSL. (Guru Besar Hukum Lingkungan Universitas Airlangga), Ali Nasir, S.H., LL.M. (Vice President Legal, Commercial & Planning, Harbour Energy). Serta Rosa Vivien Ratnawati, S.H., MSD. (Sekretaris Utama Kementerian Lingkungan Hidup). Diskusi dipandu oleh Ardhana Christian Noventri, S.H., M.H.

Dalam paparannya Prof. Suparto menegaskan, energi merupakan mandat konstitusi sebagaimana Pasal 33 UUD 1945. Energi adalah, cabang produksi penting yang harus dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat.

"Regulasi menjadi benteng agar kedaulatan energi tidak tergadaikan di era transisi global,” katanya.

Sementara itu, Meilisa Husein menyoroti problem kepastian hukum investasi di sektor energi yang kerap menimbulkan sengketa internasional. Inkonsistensi regulasi membuat iklim investasi terganggu. 

"Hukum harus menjadi instrumen untuk memberikan kepastian bagi investor sekaligus melindungi kepentingan nasional" ujarnya.

Kesempatan yang sama, Ali Nasir menekankan pentingnya sinkronisasi antara regulasi dan kebutuhan industri. 

“Transisi energi hanya bisa berhasil jika ada kejelasan kebijakan yang mendorong keterlibatan swasta, tanpa mengabaikan peran negara,”ucapnya.

Dari sisi lingkungan, Rosa Vivien mengingatkan agar pembangunan energi tetap memperhatikan aspek keberlanjutan. 

“Setiap proyek energi harus menjamin perlindungan lingkungan hidup dan hak masyarakat lokal, karena itu bagian dari hak konstitusional,”tegasnya.

Tak luput pula, El Haryo Syarief Director ALSA LC Unair menyampaikan, bahwa ANLF merupakan salah satu program unggulan ALSA yang konsisten memberikan ruang bagi mahasiswa hukum untuk memperluas wawasan serta berkontribusi dalam isu-isu strategis nasional.

"Selama lebih dari 32 tahun berdiri, ALSA LC Unair berkomitmen mencetak juris muda yang unggul dengan prinsip Academically Committed, Internationally Minded, Socially Responsible, dan Legally Skilled,”tegasnya.

Selain seminar nasional, ANLF 2025 juga menggelar Legal Essay Competition. Hasilnya, Juara 1 diraih Tim Jenderal Sudirman dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Juara 2 Tim Dewi Santika dari Universitas Brawijaya, dan Juara 3 Tim Rasuna Said dari Universitas Sebelas Maret.

Dengan mengusung slogan " Shaping Laws, Powering Energy”, ANLF 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi generasi muda hukum Indonesia. Untuk memperkuat regulasi energi dan memastikan transisi global berjalan selaras dengan kedaulatan serta keberlanjutan nasional,"pungkasnya.(SJ)
Share:

Selasa, 09 September 2025

Aliansi Alam Bersatu Lamongan Geruduk Kantor Kecamatan Ngimbang, Soroti Dugaan Korupsi yang Ada Di Desa - Desa

LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id - Aliansi Alam Bersatu Lamongan (Alba) menggelar aksi damai di depan kantor Kecamatan Ngimbang Lamongan, pada Selasa (09/09/2025). 

Aksi ini sebagai respons terhadap aduan masyarakat terkait dugaan praktik korupsi yang ada di Kecamatan Ngimbang yang selama ini bayak di peruntukan pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) yang didanai pemerintah. 

Aksi ini menjadi sorotan utama di tengah isu Nasional yang mengharapkan transparansi anggaran yang ada di Desa - desa 
 
Kurang lebih 50 anggota Aliansi Alam Bersatu memulai berkumpul di depan kantor UPT Dinas Pendidikan. Mereka kemudian berjalan bersama menuju kantor Kecamatan Ngimbang, diiringi pengawalan ketat dari personel Polres Lamongan yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung.
 
Aliansi Alam Bersatu merencanakan aksi di dua lokasi strategis, yaitu Rumah Sakit Ngimbang dan Kantor Kecamatan Ngimbang. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai aspek, aksi di rumah sakit dibatalkan. Keputusan ini diambil dengan alasan, bahwa rumah sakit merupakan objek vital yang harus steril dari kegiatan demonstrasi.
 
"Pertimbangan kami, rumah sakit adalah obyek vital, maka dari itu kami tidak melakukan aksi di rumah sakit Ngimbang," jelas Rohmad (Roy), selaku Bendahara Umum Aliansi Alam Bersatu, saat dikonfirmasi oleh awak media di lokasi Menggelar aksi.
 
Depan kantor Kecamatan Ngimbang, para anggota Alam Bersatu secara bergantian menyampaikan orasi yang berisi tuntutan terkait transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana pemerintah. 

Mereka menyoroti banyaknya proyek pembangunan TPT yang diduga sarat dengan praktik korupsi melalui mark-up laporan pertanggungjawaban. Menurut mereka, realisasi di lapangan seringkali tidak sesuai dengan anggaran yang dialokasikan.
 
"Padahal masyarakat membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan yang memadai, bukan hanya TPT yang terindikasi bermasalah,"ujar Suliono, salah satu orator dalam aksi tersebut, dengan nada bersemangat.
 
Sekretaris Alam Bersatu Sukadi menambahkan, bahwa peran camat sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah sangat krusial dalam mengawasi penggunaan dana desa. 

"Camat harus mampu menjadi pembina dan pengontrol bagi seluruh kepala desa agar penggunaan dana bisa maksimal dan tidak terjadi penyelewengan," tegasnya.
 
Selain Suliono dan Sukadi, beberapa orator lain seperti Roy, Suwito, dan Sulikan juga menyampaikan aspirasi serupa. Mereka berharap Camat Ngimbang, Bambang Purnomo bersedia menerima perwakilan dari Aliansi Lamongan Bersatu untuk melakukan audiensi dan membahas permasalahan ini secara lebih mendalam. 

Aksi ini menjadi simbol harapan masyarakat Lamongan untuk pemerintahan yang bersih dan transparan. Dalam mediasi yang di wakili 10 dari peserta Aksi di temui oleh Camat Ngimbang, Kepala Desa Lawak, Kepala Desa Munungrejo, Perwakilan Pendamping Desa

Dalam mediasi para perwakilan aksi  menyampaikan beberapa sorotan dan tuntutan terkait penggunaan Dana Desa dan penggunaan biaya PTSL yang di anggab terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat

Namun di Tengah - tengah mediasi yang cukup alot dengan terlalu ngototnya Camat dan Kepala Desa yang merasa tugasnya sesuai dengan mekanisne, terjadi insiden Camat Ngimbang mengalami sakit dan sempat pingsan sehingga para Perwakilan menutup dan minta ijin untuk membubarkan diri,"pungkasnya.(Pras/zen)
Share:

Polrestabes Surabaya Berhasil Gagalkan Peredaran 84,7 Kg sabu-sabu dan 40.328 butir ekstasi.

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya berhasil menggagalkan peredaran narkotika dalam jumlah besar, 84,7 kilogram sabu-sabu dan 40.328 butir ekstasi berhasil diamankan dari tangan empat pelaku yang tergabung dalam jaringan pengedar lintas provinsi.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari operasi panjang yang dilakukan selama kurang lebih enam bulan.

“Keempat tersangka yang kami amankan masing-masing berinisial AR (33) asal Bandung, HD (26) dari Bekasi, SH (32) warga Bojonegoro, serta DS (29) asal Tuban. Mereka berasal dari dua kelompok berbeda namun masih berada dalam satu jaringan besar,” ujar Luthfie dalam konferensi pers, Selasa (9/9). Menurutnya seluruh pelaku berperan sebagai kurir, dan sistem distribusi narkoba yang mereka jalankan menggunakan metode ‘ranjau’, yakni antar pelaku tidak saling mengenal satu sama lain.

“Meskipun berasal dari dua kelompok berbeda, semuanya mendapatkan pasokan sabu dari wilayah Pontianak, Kalimantan Barat,” tambahnya.

Modus yang digunakan pun terbilang rapi. Para pelaku memodifikasi kendaraan pribadi mereka untuk dapat menyembunyikan sabu dan ekstasi selama dalam perjalanan antarprovinsi. Target peredaran mencakup wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.

Kombes Pol Luthfie memastikan bahwa pihaknya masih akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap aktor lain dalam jaringan tersebut. " Ini baru tahap awal. Kami akan terus kembangkan untuk membongkar jaringan di atasnya,” tegasnya.

Keberhasilan ini menjadi salah satu pengungkapan terbesar Polrestabes Surabaya sepanjang tahun ini, sekaligus memperlihatkan bahwa jaringan peredaran narkoba antarprovinsi masih aktif dan beroperasi dengan sistem yang kompleks.

Dari hasil barang bukti yang telah disita kemudian dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar melalui mesin incenerator,"pungkasnya.(RA)
Share:

Senin, 08 September 2025

TNI bersama Warga Sambirejo Bergandengan Tangan membangun Masjid Miftahul Ulum

TRENGGALEK, BeritaCakrawala.co.id -  Matahari pagi mulai menyengat, semangat anggota TNI Koramil 0806-01/Trenggalek bersama warga Desa Sambirejo tak pernah luntur. Dengan penuh keakraban, mereka bergotong-royong membangun Masjid Miftahul Ulum, Senin (8/9/2025). Keringat yang menetes menjadi saksi kebersamaan dan ketulusan untuk mewujudkan rumah ibadah impian warga Desa Sambirejo.

Dapat dilihat betapa harmoni antara prajurit TNI dan masyarakat. Mereka bahu-membahu mengangkat material bangunan, mengaduk semen, hingga menata bata. Tak ada sekat antara seragam loreng dengan pakaian warga. Semua larut dalam satu tujuan: berdirinya sebuah rumah ibadah yang menjadi pusat kegiatan spiritual warga Sambirejo.

Gotong-royong itu menjadi bukti nyata bahwa nilai kebersamaan masih hidup di tengah masyarakat Indonesia. keceriaan dan kekompakan makin terasa kuat ketika setiap orang saling menyemangati.

Babinsa Sambirejo, Serka Siswanto, menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat adalah bentuk komitmen aparat teritorial. 

"TNI selaku aparat kewilayahan akan selalu hadir bersama rakyat dalam berbagai kegiatan. Bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung pembangunan dan kegiatan sosial kemasyarakatan,”ujarnya.

Ia menambahkan, keterlibatan TNI dalam pembangunan masjid ini bukan sekadar menyumbangkan tenaga fisik. Lebih dari itu, prajurit hadir untuk memperkuat rasa kebersamaan, meningkatkan kedekatan emosional dengan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kembali semangat gotong-royong yang menjadi warisan bangsa.

Warga Sambirejo menyambut baik kehadiran TNI. Mereka menilai pekerjaan menjadi lebih ringan dan proses pembangunan lebih cepat. 

“Kami merasa senang dan terbantu. Semoga masjid ini segera selesai dan bisa digunakan untuk ibadah bersama,”ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Masjid yang tengah dibangun ini sudah lama diidamkan oleh warga Sambirejo. Nantinya, selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga akan difungsikan sebagai pusat pembelajaran agama, kegiatan sosial, serta ruang silaturahmi. 

Karena itu, keterlibatan TNI dianggap sebagai energi tambahan yang sangat berarti bagi masyarakat.

Secara sosial, kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI selalu menempatkan diri sebagai bagian dari masyarakat. Kebersamaan yang ditunjukkan di Desa Sambirejo selaras dengan filosofi TNI, yakni kemanunggalan dengan rakyat. 

Dengan cara inilah, kepercayaan dan kedekatan antara TNI dan masyarakat dapat terus terjaga. Gotong-royong yang ditunjukkan TNI dan warga juga menjadi pesan moral penting di era modern yang cenderung individualistis. Nilai solidaritas dan kebersamaan yang diwariskan leluhur tetap relevan dalam menjawab tantangan zaman.

Pagi yang terik di Sambirejo itu bukan sekadar tentang pembangunan masjid. Akan tetapi Lebih dari itu, ia menjadi simbol kebersamaan yang tulus. Saat warga dan TNI berjibaku dalam satu tujuan, tercermin jelas bahwa kekuatan bangsa ini ada pada persatuan dan gotong-royong tanpa memandang kasta,"pungkasnya.(4yu)
Share:

Kasdam V/Brawijaya Ikut Menghadiri Ziarah di TMP, Dalam Peringati HUT TNI AL ke - 80

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 TNI-AL, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H, M.Si, mengikuti berlangsungnya ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November Surabaya, pada Senin (08/09/2025) pagi.

Brigjen TNI Zainul Bahar, mengatakan jika ziarah itu bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kedaulatan bangsa. Ziarah ini adalah momentum untuk mengenang dan meneladani semangat juang para pahlawan. 

"Kami sebagai generasi penerus, terutama prajurit TNI, harus terus menjaga semangat patriotisme dan pengabdian kepada bangsa dan negara,"jelasnya.

Upacara berlangsung dengan khidmat, diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, peletakan karangan bunga dan dilanjutkan dengan tabur bunga oleh para peserta ziarah,"pungkasnya.(4yu) 
Share:

Sabtu, 06 September 2025

Partai Ummat Resmi Bentuk Pengurus DPD Kota Surabaya, H. Subaidi Dipercaya Jadi Ketua

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Partai Ummat resmi membentuk kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Surabaya melalui rapat musyawarah yang digelar bersama jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur. 

Dalam forum tersebut, H. Subaidi, S.E., S.H., seorang advokat, ditunjuk sebagai Ketua DPD Partai Ummat Kota Surabaya.

Rapat pembentukan ini dihadiri jajaran DPW Partai Ummat Jawa Timur, termasuk Ketua DPW Jatim Drs. H. Abdul Azis, A.H., Sekretaris Ibnu Saichoni, dan Bendahara Hj. Tatik Jampati. 

Ibnu Saichoni, selaku Sekretaris DPW Jawa Timur menyampaikan bahwa agenda rapat mencakup penyusunan daftar hadir, berita acara, serta surat pernyataan untuk dilaporkan kepada DPP Partai Ummat.

“Prosesnya adalah DPD mengadakan musyawarah pembentukan pengurus, kemudian diusulkan ke DPW. Setelah diverifikasi, DPW merekomendasikan ke DPP. Dari sana barulah diterbitkan SK resmi,” jelas Ibnu Saichoni.

*Harapan DPW Partai Ummat Jatim*

Ketua DPW Partai Ummat Jawa Timur, Abdul Azis, menyampaikan harapan besar kepada H. Subaidi yang baru saja ditunjuk sebagai Ketua DPD Surabaya. 

Ia berharap kepemimpinan baru dapat memberikan arah dan semangat baru bagi perkembangan Partai Ummat di Surabaya.

“Partai ini adalah perjuangan untuk menegakkan agama dan membela rakyat kecil yang sering terabaikan. Mudah-mudahan perjuangan kita diridoi Allah SWT,”ujarnya.

Azis juga menegaskan bahwa Partai Ummat Jawa Timur tetap solid meski sempat diterpa ole isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan. 

“Alhamdulillah Jawa Timur tidak tergoyahkan oleh isu-isu yang berusaha memecah belah. Kami justru mendapat apresiasi dari DPP atas kekompakan ini,” tambahnya.

*Sambutan Ketua DPD Surabaya Terpilih*

Dalam kesempatan yang sama, H. Subaidi menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya. 

Ia menekankan pentingnya sinergi dan dukungan dari seluruh kader untuk membesarkan Partai Ummat di Kota Surabaya.

“Alhamdulillah saya dipilih sebagai Ketua DPD Kota Surabaya. Insyaallah saya akan menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya dan berharap dukungan penuh dari semua rekan seperjuangan,”ungkapnya.

Dengan terbentuknya DPD Partai Ummat Kota Surabaya, DPW Jawa Timur akan segera melaporkan hasil rapat dan susunan kepengurusan kepada DPP. 

Hal ini menandai langkah awal Partai Ummat Surabaya dalam menggalang kekuatan politik menuju agenda perjuangan nasional,"pungkasnya.(Red/*)
Share:

Kamis, 04 September 2025

Lewat Maulid Nabi Muhammad SAW, Korem 081/DSJ Perkuat Moralitas Prajurit

MADIUN, BeritaCakrawala.co.id - Korem 081/DSJ menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Jenderal Sudirman Makorem, Jalan Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Kamis (4/9/2025). 

Kegiatan yang diikuti oleh prajurit dan ASN ini berlangsung dengan khidmat.

Kegiatan ini menjadi momentum bagi personel Korem 081/DSJ untuk meneladani akhlak dan kepemimpinan Rasulullah SAW, serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Peringatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh personel Korem 081/DSJ untuk meneladani akhlak mulia dan kepemimpinan Rasulullah SAW, serta menerapkan nilai-nilai tersebut dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian di tengah-tengah masyarakat,” kata Kapenrem 081/DSJ, Kapten Inf Ismail usai kegiatan.

Di moment Maulid Nabi Muhammad SAW adalah waktu yang tepat bagi prajurit untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menguatkan mental dan spiritual bekal dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.

Lebih dari itu, sebut Ismail, peringatan ini juga menjadi pengingat agar seluruh personel Korem 081/DSJ senantiasa menjaga akhlak dan menjauhkan diri dari perbuatan tercela.

“Kegiatan seperti ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga akhlak, menjauhi perbuatan tercela, dan memperkuat integritas sebagai prajurit,” ujarnya.

Ia menegaskan, bahwa pembinaan rohani melalui kegiatan keagamaan semacam itu turut berperan penting dalam membangun personel TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif) dan menjaga moralitas prajurit yang selaras dengan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ini diakhiri dengan doa bersama agar seluruh keluarga besar Korem 081/DSJ senantiasa diberikan yang terbaik dalam melanjutkan pengabdiannya kepada bangsa dan negara,"pungkasnya.(4yu) 
Share:

Kolonel Inf Herbeth Andi Amino Teruskan Kepemimpiman Kolonel Kav Donan

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Jabatan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, resmi berganti. Kolonel Inf Herbeth Andi Amino, S.I.P, kini mengemban jabatan sebagai Kapendam V/Brawijaya, menggantikan pejabat sebelumnya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos. 

Sertijab yang berlangsung di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Rabu (03/09/2025) pagi itu, turut dihadiri sejumlah PJU di lingkungan Kodam.

Menurut Pangdam, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A "Pejabat baru diharapkan mampu melanjutkan serta meningkatkan peran strategis penerangan dalam membangun citra positif TNI-AD, khususnya Kodam V/Brawijaya di tengah masyarakat. 

“Peran Pendam sangat penting sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi dan menjaga komunikasi publik. Saya percaya Kolonel Inf Herbeth mampu membawa inovasi serta sinergi yang baik dengan seluruh media dan masyarakat,” imbuh Pangdam.

Kolonel Inf Herbeth Andi Amino sendiri bukanlah sosok baru di dunia penerangan TNI-AD. Beliau pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Penerangan Kodam Jaya.“Sebagai Kapendam, saya siap bersinergi dengan seluruh pihak untuk menyajikan informasi yang transparan, akurat, dan membangun. 

Harapan saya, Pendam Brawijaya semakin dekat dengan masyarakat melalui pemberitaan yang humanis dan bermanfaat,” kata Kolonel Herbeth,"harapnya.(4yu) 
Share:

Selasa, 02 September 2025

Ciptakan Jatim Kondusif, Forkopimda Jatim Gelar Doa Bersama di Mapolda Jatim

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Forkopimda Jatim menggelar apel dan doa bersama yang berlangsung di Mapolda Jatim pada Selasa (02/09/2025) pagi. 

Tujuan apel dan doa bersama untuk mewujudkan Provinsi Jatim yang aman dan kondusif.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk menggalakkan ronda malam melalui Siskamling.“Pastikan itu dimaksimalkan. Kampung tangguh atau kampung merah putih juga dipastikan berjalan dengan baik ".

Kata Gubernur, bertujuan untuk mengantisipasi potensi terjadinya kerusuhan. “Selain itu, suasana aman dan kondusif dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat,” tambahnya. 

Senada dengan Gubernur, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, menegaskan, selain TNI dan Polri, masyarakat juga memiliki kewajiban dalam ikut berpartisipasi menciptakan Jawa Timur yang aman dan kondusif.

“Tentunya, itu semua juga tak lepas dari partisipasi masyarakat untuk saling bersinergi menjaga kamtibmas,” jelas Pangdam. Acara apel dan doa bersama pun selesai diakhiri dengan foto bersama.(4yu)
Share:

Terkait Kasus Dugaan Anggota Provost Polrestabes Surabaya Jadi Markus, Menyalahi Perkap Nomor 2 Tahun 2016 Berbuntut Laporan ke Kapolrestabes Surabaya

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - PT Brend Berita Cakrawala, Media Cetak dan Online Berita Cakrawala.co.id menggelar konferensi pers, terkait dugaan keterlibatan seorang Oknum Anggota Provost Polrestabes Surabaya berinisial Purwanto yang disebut menjadi makelar kasus (markus).

Pemimpin Redaksi Berita Cakrawala, Bayu Pangarso menyampaikan, bahwa kasus ini berkaitan dengan pelepasan dua tersangka Dani dan Mega. Oknum Purwanto diduga menerima uang sebesar Rp 60 juta untuk meloloskan keduanya.

"Sungguh sangat ironis, pihak oknum Anggota Provost Polrestabes Surabaya, bisa nyambi menjadi Markus Narkoba," jelasnya. 

Padahal secara SOP tidak dibenarkan, seorang anggota provost seperti itu. 

Provos adalah sub organisasi dari Propam. Fungsi Provos adalah untuk menegakkan kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan Polri.     

Kita tahu fungsi provost adalah menjaga disiplin dan tata tertib di internal Polri. Tetapi yang terjadi, justru oknum Purwanto ini malah bertindak sebagai makelar kasus. Kami menerima informasi adanya transaksi Rp 60 juta," ujar Bayu saat konferensi pers di halaman Polrestabes Surabaya, Selasa (2/9/2025).

Kuasa hukum Media Cakrawala, Adv. Soegeng Hari Kartono. S.H, CTLC menambahkan bahwa peran provost tidak ada kaitannya dengan pendampingan tersangka.

Menurutnya, tugas provost sudah diatur dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Pelanggaran Disiplin Anggota Polri. Dalam peraturan tersebut, provost bertugas membantu pimpinan Polri dalam menegakkan disiplin dan tata tertib, termasuk pemanggilan, pemeriksaan, penyelidikan, pengawasan, serta pelaksanaan putusan sidang disiplin.

"Yang berhak mendampingi tersangka adalah kuasa hukum mereka sendiri. Jadi jelas bahwa peran oknum PR ini sudah melampaui kewenangannya,"kata Sugeng.

"Pengertian Provos Polri juga tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Pelanggaran Disiplin Anggota Polri. Dalam peraturan ini disebutkan, Provos Polri adalah satuan fungsi pada Polri yang bertugas membantu pimpinan untuk membina dan menegakkan disiplin serta memelihara tata tertib kehidupan anggota Polri,"tambahnya.

Adapun wewenang anggota Provos Polri antara lain sebagai berikut:

Melakukan pemanggilan dan pemeriksaan. 

Membantu pimpinan menyelenggarakan pembinaan dan penegakan disiplin, serta memelihara tata tertib kehidupan anggota Polri,"tegasnya.

Bayu Pangarso menyebut pihaknya telah menyampaikan surat pengaduan resmi dengan nomor 10/01/IX/2025 kepada Polrestabes Surabaya. Dalam kunjungannya, ia diarahkan ke bagian Humas Polrestabes.

"Kami sudah klarifikasi dan konfirmasi ke Humas Polrestabes. Jawaban yang kami terima, laporan ini akan dipelajari lebih lanjut. Kami juga sudah mendapat izin dari Humas untuk menggelar press release hari ini,"ujar Bayu.

Media Berita Cakrawala menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas agar tidak ada lagi praktik dugaan makelar kasus di tubuh kepolisian,"pungkasnya.(Red) 
Share:

Perut Kenyang Demo Jadi Tenang, Penegasan Idealisme Mati Suri

BANDAR LAMPUNG, BeritaCakrawala.co.id - kemarin pagi hingga sore Senin (01/8) diguncang ribuan massa dari berbagai elemen mahasiswa, aktivis, hingga kelompok masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Lampung Melawan. 

*Aksi dengan tajuk “Lampung Menolak Diam, Indonesia (C)emas” dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dari Museum Lampung menuju Gedung DPRD Provinsi Lampung.

Massa aksi yang serba hitam sudah bertekad membawa 13 tuntutan besar, mulai dari UU Perampasan Aset, pemangkasan gaji DPR, hingga reformasi total Polri. Isu-isu berat itu digeber dengan narasi lantang: *Jika tuntutan diabaikan, rakyat tak lagi bicara reformasi, melainkan revolusi Total*

*Tuntutan Berat, Perut Tetap Jadi Nomor Satu*

Namun di balik retorika besar itu, ada ironi kecil yang membuat aksi ini terasa berbeda dari demonstrasi legendaris 1998.

Agam Kusuma Yuda Ex Presiden Mahasiswa STKIP PGRI Bandar Lampung Mengungkapkan,— "Kalau dulu mahasiswa bisa bertahan di jalan sampai petang tanpa logistik memadai bahkan rela hanya minum air keran dan duduk di aspal panas maka 2025 punya polanya sendiri."

Kini, semboyan yang tak tertulis seolah berbunyi:“Perut Kenyang, Demo Jadi Tenang.” Ungkap Agam Kusuma Yuda, Selasa (02 Sept 2025)

Sebuah adagium baru yang muncul dari pengalaman lapangan: Energi orasi bisa menurun drastis begitu kotak nasi bungkus dibagikan

Jangan heran jika menjelang pukul 3 sore, massa mulai mengendur. Bukan karena tuntutan selesai, melainkan karena kekenyangan dan kantuk lebih kuat daripada "idealisme"

1998 vs 2025: Dari Idealisme ke “Logistikalisme”

Tentu, setiap zaman punya gayanya. Tahun 1998, demonstrasi mahasiswa adalah adu stamina bertahan berhari-hari tanpa kepastian logistik, tidur di pelataran kampus, bahkan siap dihantam gas air mata tanpa tahu kapan pulang.

Demonstrasi lebih mirip event besar dengan paket konsumsi. Panitia menyiapkan dress code, banner estetik, dan tentu saja, konsumsi yang memastikan massa tidak kehabisan tenaga. Sebuah kombinasi antara perlawanan moral dan manajemen acara.

Aduh, ini jelas berbeda dulu mahasiswa lapar demi perubahan, sekarang mahasiswa takut lapar meski bawa tuntutan perubahan.

Selanjutnya Agam menerangkan dengan wawasan dan pengalamannya,— "Fenomena aksi Aliansi Lampung Melawan hari ini memang menjanjikan dentuman politik, tapi juga memperlihatkan bagaimana budaya demo ikut berevolusi."

Dari semangat “Reformasi Sampai Mati” kini bergeser ke “Reformasi Sampai Nasi.” Tutup Agam Kusuma Yuda.

Dan di situlah kita bisa tersenyum getir: idealisme tetap ada, tapi jangan sampai logistik lebih penting daripada logika,"pungkasnya.(Red) 
Share:

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support