BOJONEGORO, BeritaCakrawala.co.id - Warga Dusun Tlawah, Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur kini akan memiliki jembatan baru, yang sebelumnya berupa jembatan gladak, Selasa (26/08/2020).
Puluhan tahun jembatan yang berada di Dusun Tlawah hanyalah berupa jembatan dengan lantai papan kayu atau biasa disebut gladak. Setiap tahun diperbaiki pihak desa dengan mengganti lantai papan kayu yang rapuh dan patah.
Namun yang sangat mengkhawatirkan ketika musim penghujan, lantai jalan pun licin dan sangat membahayakan bagi warga yang melintas, pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat atau bermuatan berat pun tak berani melintasi jembatan tersebut
Hari Hartono, Kepala Desa Panjang menjelaskan pembangunan jembatan Tlawah ditargetkan selesai pada Oktober 2020. Sedangkan pembangunannya dimulai pada 25 Juli 2020.
" Memang pembangunan ini agak terhambat. Dikarenakan pada bulan Januari dan Februari lalu curah hujan cukup tinggi. Sehingga Tim Pelaksana Kegiatan menunda pembangunannya dan Juli baru bisa dimulai," Tegasnya.
Sementara itu, dana pembangunan jembatan sepanjang 38 meter dengan lebar 4,8 meter bersumber dari dana BKD sebesar Rp 500 juta.
Kades juga berharap pembangunan jembatan yang sudah di nantikan para warganya cepat selesai sesuai dengan target. Sehingga warga desa bisa melintasi jembatan dengan rasa aman dan transportasi perekonomian warga bisa lancar.
"Tahun 2021 kami juga merencanakan pembangunan jembatan di Dusun Degan. Secara bertahap kami akan melaksanakan pembanguanan yang secara langsung bisa dimanfaatkan warga desa," Imbuhnya.
Kades menambahkan, Desa Panjang sebenarnya juga memiliki potensi wisata seperti Puncak Malangbong dan Sendang - Panjang yang layak dikembangkan pihak Pemdes sebagai obyek wisata alam.
Dan semua akan dilakukan secara bertahap untuk merealisasikan Desa Panjang sebagai desa wisata. Apalagi akses jalan menuju Dusun Malangbong sejauh 6 km itu baru di rabat beton sejauh 1,8 km.
"Mudah - mudahan akses jalan menuju Dusun Malangbong dapat terbangun dengan rabat beton semua" Pungkasnya. (NTN)
0 comments:
Posting Komentar