SAMPANG, BeritaCakrawala.co.id - Terkait pemberitaan sebelumnya, Polsek Sokobenah yang di duga menghilangkan barang bukti (BB) hasil penangkapan bandar narkoti jenis sabu di Sokobenah.
Tersangka Inisial S, dan SG yang di tangkap di dua Lokasi yang berbeda, S di tangkap di kediamannya, sedangkan SG di Kabumen.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si, saat di temui di Mapolres Sampang tidak memberikan tanggapan, terkait pemberitaan yang di duga anggotanya menghilangkan barang bukti.
"Langsung Aja ke Kapolseknya ini ada orangnya," dengan nada sinis ke awak media.
Kapolsek Sokobanah AKP Engkos Sarkosi, menyampaikan, Penangkapan tersebut saya sendiri yang memimpin langsung, dan kami mengamankan bukan untuk menyita.
"Kami tidak mengambil uang, hanya mengamankan sepeda motor, sabu, dan perhiasan emas, dan itu sudah kita kembalikan kepada orangnya. Karena takut setelah pengeledahan ada orang lain yang masuk, dan memang saat penggeledahan tidak ada orang sama sekali," Tegasnya Di Mopolres Sampang (01/07/2021).
"Pihak keluarga kehilangan uang dan perhiasan, kenapa tidak melapor dari dulu, bahkan kami menyuruh kalau ada yang hilang segera melapor ke Polsek atau Propam,"imbuhnya.
"Kami meminta kepada keluarga, apabila ada barang yang hilang langsung laporan ke Polsek, dengan tindak pidana pencurian, dan jika pihak keluarga menduga barang bukti di hilangkan oleh anggota silahkan ke Propam,"terangnya.
"Sampai saat itu tidak ada pelaporan. Kok waktu di pengadilan, keluarga tersangka bilang barang bukti ada yang hilang,"katanya.
"Kalau pihak keluarga mau melaporkan ke Propam Monggo, biar entar terbukti Bener enggaknya,"tambahnya.
"Dan kemarin sudah turun Tim Paminal dan Propam,"tutupnya.
"Sampai berita ini diturunkan, kami masih mengkonfirmasi ke pihak pihak terkait,"pungkasnya.(S4m/UDN)
0 comments:
Posting Komentar