PASURUAN, BeritaCakrawala.co.id - Awak media mendatangi langsung dirumah Kepala Dusun Tegalan Desa Kurung Pak Muhid untuk mengklarifikasi tentang permasalahan yang mencuat. Sampai para warga mendatangi (Ngluruk...red) di kantor Kecamatan Kejayan, Sabtu 23-04-2022.
Dimana warga melakukan aksi demo pada 19/04/2022 pukul 10.00 wib di kantor kecamatan kejayan. Warga mengharapkan Kasun Muhid untuk mundur dari jabatannya sekarang, maka dari itu yang paling penting penjelasan yang benar real dan pasti, serta bisa dipertanggungjawabkan karena ini menyangkut dengan warga Desa Kurung, yang merasa ada tebang pilih dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD). Dan para warga sampaikan pada Camat Kejayan waktu melakukan aksi demo tersebut, Minggu (24/04/2022).
Tuntutan Warga yang disampaikan ke Camat agar, agar Kasun Muhid yang diduga tidak bisa baca tulis, istilah gampangnya (Buta Huruf...red). Yang jadi pertanyaan kenapa kok terpilih? pada waktu itu seorang Kasun yang notabene juga atas usulan warga kalau pun benar buta huruf. Dan kenapa juga Kepala Desa berani melantik perangkat desa apabila saat itu tau kalau Calon Kasunnya buta huruf?
Dalam menyikapi ini, semua awak media juga ikut menelusuri mulai dari ijasahnya tentang keabsahannya ke dinas pendidikan, dan awak media juga menanyakan pada Kades Kurung dalam hal ini Kades Musyafak sebagai Kades Definitif.
Ia menjabat Kades Kurung perihal permasalahan di jajaran perangkat desanya, akan tetapi saat media menemui Kades musyafak di dirumahnya, disitu pula Kades Musyafak menunjukkan bukti otentik masalah ijasah Kasun Muhid dan setelah itu ditunjukkan lewat HP nya Kades. Bahwa yang kemarin dinyatakan adanya keraguan terkait ijasah disitu jelas ijasahnya bisa dipertanggung jawabkan seperti yang awak media lihat sendiri legalisirnya juga akurat dan sah.
Kemudian awak media langsung ke rumah Kasun Muhid biar lebih akurat lagi untuk mengetahui penjelasan dari yang bersangkutan sendiri, karena warga Desa Kurung sangat tidak mau betul kalau Kasun Tegalan tetap Pak Muhid, dan warga sangat mengaharapkan tindakan tegas serta keadilan harus ditegakkan di Desa Kurung itu harapan warga.
Terkait masalah BLTDD awak media bareng bersama LSM dari GP3H yang ikut ke rumah Kasun Muhid juga menyikapinya untuk mencari tau kejelasan apa benar BLTDD yang ada di Dusun Tegalan Desa Kurung ini tebang pilih, setelah mencari tau pada Kasun Muhid.
Kasun Muhid menjelaskan, saya hanya terima apa yang dari atas, yaitu yang saya jalankan tidak ada istilah tebang pilih.
"Yang saya jalankan itu da sesuai. Dan saya hanya terima apa yang dari atas, tidak ada istilah tebang pilih mas,"jelasnya Kasun Muhid pada Awak Media dan LSM GP3H saat dikonfirmasi,"jelasnya.
"Sampai berita ini diturunkan, kami masih mengkonfirmasi pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Gus)
0 comments:
Posting Komentar