Selasa, 07 Februari 2023

Dengan Alasan Tidak Jelas Kelompok Tani (Poktan) Tani Maju Diduga Menjual Bantuan Alsintan dan menaikan harga pupuk bersubsidi di atas HET


LAMONGAN, BeritaCakrawala.co.id
- Dugaan penyalahgunaan  bantuan Alat mesin pertanian oleh Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tani Maju bantuan pemerintah yang berupa alat -alat mesin pertanian (Alsintan) di pindah tangan kan di luar kelompok tani, ini terjadi di Kelompok Tani (Poktan) Tani Maju Ketua (Mln) Dusun Tlatah Desa Wates winangun Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan, Selasa (07/02/2023).

Di lansir dari pemberitaan sebelumnya dan pengembangan beberapa Nara sumber yang tidak mau di sebutkan namanya, masyarakat Dusun Tlatah, Senin (15/01/2023) kepada awak media, bahwa kelompok tani  Tani maju yang di Ketuai saudara (Mln)  telah sering kali di duga menjual traktor ke luar daerah, salah satunya di Dusun Juwok dan di Desa Garung.

Traktor - traktor itu di peroleh bantuan dari Dinas pertanian  maupun Jasmas pokir tanpa kordinasi dengan anggota padahal itu aset pkelompok tani, tidak itu saja kelompok Tani "Maju Tani", telah mendapat bantuan beberapa Alsintan yang berupa pompa air dan jenset semuanya sudah tidak ada kejelasanya.

Begitu juga bantuan yang berupa ternak Kambing entah itu bantuan Jasmas atau dari dinas yang jelas Desa Wates wingnangun ada tiga kelompok tani yang dapat, termasuk kelompok Tani Maju juga mendapatkan bantuan ternak dengan sistim kelompok dan bergilir dan anaknya akan di salurkan ke anggota lain akan tetapi semua kambing - kambing yang tujuanya untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat tidak ada kejelasannya alias habis.

Lebih mengherankan lagi dari penuturan beberapa masyarakat Dusun Tlatah "Para petani di saat  kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi kelompok Tani Maju Tani justru menaikan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi melebihi ketentuan dengan menjual pupuk persak 150 ribu dengan alasan yang tidak jelas.

Saat konfirmasi pemberitaan, Senin (16/01/2023) di Kantor Biro Media Beritacakrawala Ketua Kelompok Tani Maju (Mlm) membenarkan bahwa traktor yang di pindah tangan kan itu di sewakan udah lama sekitar 4 tahun oleh sekertarisnya ke Dusun juwok dan mengenai traktor yang ada di Desa Garung itu miliknya yang di titipkan ke saudaranya. Menanggapi isu bahwa kami sering mendapat bantuan alsintan tolong di cek ke dinas karena alsintan yang pernah saya terima itu adalah jual beli bukan bantuan (Maklar).

"Mengenai bantuan tetnak kambing memang mengakui bahwa Kelompok Tani, Tani Maju pernah mendapatkan bantuan tapi semuanya sudah di kembangkan dan di jual untuk beli Sapi dan ada yang untuk beli sawah, dan terkait menaikan pupuk bersubsidi di atas harga eceran tertinggi (HET)itu juga di akuinnya tapi saya juga punya alasan,"ungkapnya.

Apapun alasan dari Ketua kelompok Tani, "Tani Maju" itu tidak di benarkan, bahwa bantuan dari pemerintah itu sifatnya kolektif dan di gunakan untuk kepentingan seluruh anggota kelompok Tani  dan siapapun tidak boleh menjual belikan dan memindah tangan kan di luar kelompok, sehingga dengan pengakuannya makin jelas semuanya ada dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang , begitu juga bantuan ternak kambing itu sasaranya untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan sistim pengembangan tidak boleh di jual

Saat berita ini di naikan awak media akan mengkonfirmasi ke pihak - pihak yang terkait dan, akan melaporkan ke APH," pungkasnya,(Red/ Tim)

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Link Berita

Definition List

Unordered List

Support