SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Menuju bulan ke enam, sejak ditemukan pasien awal penderita covid 19, Indonesia terutama Jawa Timur malah menunjukkan penambahan pasien covid secara signifikan, Jum'at(31/7/2020).
Arif Yani (Yayan) Ketua Alumni SMU Surabaya Bersatu mengatakan, apalagi sejak usainya pemberlakuan PSBB (pembatasan social bersala besar) di kota Surabaya, jumlah pasien covid makin melonjak yang mengakibatkan beberapa kematian sejumlah tenaga medis karena terpapar dari pasien pasien covid19. Hal ini menunjukkan lemahnya protokol kesehatan dalam masyarakat kita terutama masyarakat kota Surabaya.
"Di tengah zona hitam pandemi di kota Surabaya, Alumni SMA Surabaya Bersatu mencoba mensosialisasikan protokol kesehatan yang benar melalui pembagian masker gratis di tengah tengah acara pemotongan hewan kurban di beberapa masjid di Surabaya, sebagai sumbangsih kepedulian Alumni SMA Surabaya Bersatu untuk Kesehatan masyarakat Surabaya," terangnya.
Dimana Alumni SMA Surabaya Bersatu mengadakan giat pembagian masker gratis diutamakan untuk para petugas penyembelihan hewan kurban yang biasanya jumlah petugas di setiap masjid lebih dari 10 orang dengan tugas masing-masing, para donatur yang menyumbangkan hewan kurban untuk menyaksikan pemotongan hewan kurban yang disumbangkan dan para pengunjung yang melihat pemotongan hewan kurban.
Diharapkan dengan sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan oleh Alumni SMA Surabaya Bersatu (ASSB) bisa bermanfaat dalam kehidupan masyarakat sebagai salah satu aksi pencegahan penularan covid19 di kota Surabaya,"pungkasnya.(Red)
Kamis, 30 Juli 2020
Home »
» Alumni SMA Surabaya Bersatu (ASSB) PEDULI PROTOKOL KESEHATAN
0 comments:
Posting Komentar