Ia juga petugas penanganan covid-19 NIK :3525091212790002 No.SIP Dokter: 446/5933/437.52/2017. Juga bertugas di Rumah Sakit (RS) FATHMA MEDIKA Sembayat tapi di statuskan sebagai dokter tamu.
Dr Hilmi Wahyudi meninggal 29 Mei 2020 dengan usia 40 tahun, karena kelelahan, penyakit diabetesnya kambuh dan sering cuci darah seminggu 2 kali. Ia meninggal di RS IBNU SINA Gresik dengan Status PDP padahal jelas- jelas hasil test Non Reaktif/Negatif Covid-19
30/7/20 Saat awak media online beritacakrawala.co.id berkunjung kerumah duka Jalan Madiun 1 no.10 RT.05 RW.06 Kelurahan Yosowilangun Gresik, dengan keadaan rumah yang sangat memprihatinkan sebagai seorang dokter, kami mempertanyakan apa yang di berikan oleh pihak RS jawab istri almarhum Dr Hilmi Wahyudi
"Saat meninggalnya suami saya pihak RS MABARROT dan RS FATHMA MEDIKA tidak memberikan apa-apa untuk biaya ruwatan dan selametan pun saya bingung. Alhamdulillah ada yang bantu, saya dan anak harus di isolasi mandiri selama 14 hari itupun cuma 6 hari saya di bantu kebutuhan makan warga sekitar, tapi 8 hari saya harus cari sendiri selaian itu tunggakan SPP 4 anak saya belum terbayar selama 8 bulan, dan Alhamdulillah saya dan 4 anak saya hasil test Negatif covid-19," terangnya.
"Saya mengharap kepada pihak RS MABARROT dan RS FATHMA MEDIKA memberikan hak INSENTIF untuk kebutuhan kedepan keluarga saya bagaimanapun Suami saya dr Hilmi Wahyudi sangat berjasa dan berkorban jiwa raga untuk Rumah sakit" ujarnya
"Saya Pribadi sangat mengharap kepada pihak RS MABARROT dan RS FATHMA MEDIKA untuk menghargai dan memberikan hak INSENTIF kepada pihak keluarga almarhum Dr Hilmi untuk kebutuhan dan biaya sekolah anak-anaknya," tambahnya.
Sampai berita ini diturunkan, kami masih mengkonfirmasi dari pihak RS dan pihak-pihak yang terkait,"pungkasnya.(BDl)
0 comments:
Posting Komentar