DONGGALA, BeritaCakrawala.co.id - Warga Dusun Sadula Desa Siboang Kec. Sojol Kabupaten Donggala Sulteng, Kacco (55), menjadi korban keganasan buaya lapar di empang miliknya, Rabu (5/8/2020) sekitar 08:30 wita.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudi, melalui bagian Ops Polres Donggala atas laporan dari Kapolsek Sojol, kepada wartawan, Rabu (5/8).
"Telah terjadi kasus seseorang digigit buaya di Desa Siboang Kec. Sojol tadi siang," jelasnya.
Berawal saat korban hendak menutup jalur air yang dari sungai ke empang miliknya, tiba - tiba seekor buaya besar tidak terlihat oleh korban, sehingga buaya tersebut langsung menerkamnya.
Dalam kondisi tidak berdaya korban berteriak minta tolong sambil memegang pelepah kelapa sawit. Beruntung di lokasi empang ada dua orang warga sekitar, Hi. Ruslan dan Bahar, mendengar teriakan minta tolong kedua orang tersebut bergegas ke sumber suara. Betapa terkejutnya kedua orang itu saat melihat korban separuh badannya (pinggang dan paha) sudah di dalam mulut buaya, kemudian Hi Ruslan mendekat dengan membaca doa sehingga mulut buaya terbuka dan melepaskan korban, lalu ditarik keluar oleh Hi. Ruslan dan Bahar.
"Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Tonggolobibi untuk mendapat pertolongan medis dengan cara dimasukkan kedalam sarung lalu dipikul," tambahnya.
Di puskesmas korban terdapat penuh dengan luka robek yang cukup banyak hingga 200 jahitan. Melihat kondisi korban terus melemah sehingga diputuskan untuk dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Palu.
"Namun na'as dalam perjalanan korban meninggal dunia, sehingga mobil ambulan yang membawa korban ke rumah sakit di Kota Palu, berbalik arah menuju rumah duka."terangnya.
Terkait kejadian diatas, pihak Kepolisian Sektor Sojol Polres Donggala, menghimbau kepada warga Desa Siboang, terlebih yang mempunyai empang untuk waspada terhadap serangan buaya liar yang ada di sekitaran empang.
"Tidak menutup kemungkinan akan ada korban lain digigit buaya di daerah perempangan Dusun Sadula, sebab daerah habitat buaya sudah dirambah untuk dijadikan lahan empang oleh masyarakat Desa Siboang," pungkasnya. (GLN/Red)
0 comments:
Posting Komentar