GMDM Adakan Konsolidasi dan Rakorwil, Perangi Narkoba

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Banyaknya kasus narkoba yang dimana korbannya pemuda generasi penerus bangsa, dari hal itulah Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) kota Surabaya adakan ajang Konsolidasi dan Rakorwil khusus untuk anggota GMDM kota Surabaya, Minggu(4/10/2020).

Acara Konsolidasi dan Rakorwil GMDM bertempat di Prigen, tepatnya Resto Cawang Prigen Pasuruan Provinsi Jawa Timur (Jatim), acara tersebut dihadiri kurang lebih 70 anggota, dari berbagai lapisan masyarakat, baik muda-mudi, maupun orang tua baik laki-laki maupun perempuan. 

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Ketua DPD GMDM Jatim Agus Triwijono, serta dihadiri juga Sekjen Pusat GMDM Vernando Sihombing, Ketua GMDM kota Surabaya Yayuk Sriwahyuningsih ST, beserta Sekretaris GMDM kota Surabaya Drs Siswanto dan juga Kepala BNNP kota Surabaya, AKBP Kartono SH, M.Hum.

Acara yang doselenggarakan ini bertujuan untuk program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) perlu dilakukan dengan berfokus pada kegiatan pencegahan sebagai upaya menjadikan para tenaga kerja memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kepada pengurus dan anggota team penyuluh GMDM kota Surabaya, AKBP Kartono SH., M.Hum., meminta jangan takut dalam memerangi narkoba di Indonesia, Khusus di Kota Surabaya.

"Jawa Timur tempat salah satu peredaran terbesar di Indonesia, untuk anggota GMDM sudah mendapatkan atensi dari BNNP kota Surabaya, BNNP Pusat, Polri dan TNI untuk memerangi narkoba tersebut," ujarnya.

Dalam Sambutan, Ketum GMDM Kota Surabaya Yayuk Sriwahyuningsih, S.T., menyampaikan GMDM siap memberantas peredaraan narkoba.

"Peredaran narkoba sudah semakin masif, artis dan anak pejabatpun ditangkap oleh kepolisian dan BNN karena tersangkut kasus narkoba," ujarnya.

Maka itu, dengan dibentuknya pengurus GMDM Kota Surabaya selama periode 5 tahun melalui SK yang ditandatanganinya, akan memperkuat keberadaan Bakorwil GMDM di Indonesia.

“Saya prihatin dengan anak-anak dan adik-adik di Kota Surabaya sudah banyak yang kena narkoba. Banyak kejadian, akibat narkoba, harta orang tuanya habis. Sekolah juga harus keluar karena narkoba,” kata Yayuk.

Saya bergabung GMDM tidak ada niat apapun selain ingin Surabaya bersinar. Saya ingin memberikan sesuatu yang lebih terhadap kota ini, tidak ada pamrih apapun,"pungkasnya.(HK/Red)