PASURUAN, BeritaCakrawala.co.id - Sepandai pandai orang menyimpan bangkai, akhirnya pasti tercium juga. Itu ungkapan yang pas untuk seseorang yang menyimpan perilaku buruknya.
Salah satu contoh buruk yang sangat tidak pantas untuk ditiru, apalagi seorang wanita dan merupakan perangkat desa yang harusnya menjadi panutan bagi warga khususnya kaum perempuan.
Diduga akibat menjalin cinta terlarang dengan RNI, KS istri dari Abdurrahim yang juga sebagai perangkat Desa Karangmenggah Kecamatan Wonorejo Pasuruan setiap hari menjadi gunjingan dan keresahan masyarakat.
Berawal dari kecurigaan warga yang terkadang melihat secara tidak sengaja pergi berduaan dengan kekasih gelapnya. Dalam kesehariannya pun KS mencuri curi waktu jam dinas untuk bisa pergi berduaan dengan RNI sang pujaan hati. Tentu hal tersebut berpengaruh pada kinerjanya sebagai pelayan masyarakat.
Menurut keterangan salah satu warga yang tidak mau disebut namanya menuturkan, pernah suatu hari salah satu warga mendapati mobil KS terparkir di daerah Lawang, dan memberikan pesan berantai kepada warga dan suami KS, hingga suami dan warga mendatangi lokasi untuk menggerbek. Lagi - lagi KS dan RNI kedapatan berduaan. Namun warga tidak melakukan hal hal yang diluar kendali, karena berharap kejadian tersebut bisa membuat mereka sadar dan mengakhiri hubungan tersebut.
"Kami sudah pernah menggerbek mereka di Lawang, dia itu pak, abdi masyarakat. Masak memberi contoh yang tidak baik kepada warganya. Dia itu perempuan pak, jangan sampai desa kami menjadi aib gara gara dia" tegasnya.
Karena keresahan warga semakin meluas Rabu, (03/11/2021) para tokoh masyarakat mulai menggalang tanda tangan untuk menuntut agar Kepala Desa memecat KS dari jabatannya sebagai perangkat desa.
"Hal ini sebenarnya sudah didengar oleh Kepala Desa dan Camat Wonorejo. warga berharap bisa memecat KS sebagai perangkat desa atas nama Bu KS sebagai Kaur Kesejahteraan Desa Karangmenggah Wonorejo. Hal ini dikuatkan dengan penggalangan tanda tangan tokoh masyarakat yg menuntut pemberhentian yang bersangkutan, permasalahan ini mutlak seorang perangkat desa menyalahgunakan wewenangnya dan melakukan dugaan perzinahan yang jelas juga merusak citra Balai Desa Karangmenggah yang selama ini sudah ditata dengan baik,"lanjutnya.
Sementara itu, Kades Karangmenggah H. Sholihin ditempat terpisah membenarkan berita yang terjadi di masyarakat.
"Saya berhati hati sekali dalam masalah ini. Biar masyarakat yang memberi sangsi sosial kepada yang bersangkutan. Kalau masyarakat menghendaki Bu KS diberhentikan, ada tahapan dan aturan yang harus ditempuh, baru saya melaksanakan sesuai dengan keinginan masyarakat dan sesuai dengan aturan yang berlaku,"terangnya.
Sampai berita ini ditayangakan, kami masih mengkonfirmasi kepada pihak - pihak Terkait," pungkasnya.(Din)
0 comments:
Posting Komentar