SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Insiden adu mulut kembali terjadi antara wartawan dengan aparat kepolisian saat hendak meliput pertandingan sepak bola antara Persebaya vs PSIS Semarang pada (24/08).
Pasalnya, puluhan wartawan berencana masuk lewat pintu no.19, namun dihalangi oleh polisi berpangkat melati satu dipundaknya.
Polisi yang bersifat arogan itu diketahui bernama Kompol Dwi Nugroho menjabat sebagai Kapolsek Tegal Sari Surabaya.
"Tugas polisi hanya mengamankan, tidak ada kaitanya dengan sosialisasi dan pintu masuk. Kebijakan semua dari panpel," ujar Dwi Nugroho
Saat di vidio tersebut, Kapolsek Tegalsari menyuruh awak media langsung menanyakan kepada pihak panpel, akan tetapi pihak panpel saat ini masih sibuk.
Bahkan hal ini menghalangi tugas jurnalis dan salah satu wartawan menghampiri Dwi Nugroho Kapolsek Tegal sari untuk mengkonfirmasi kenapa dalam pertandingan sepak bola di bungtomo wartawan tidak boleh masuk.
"Saya ini sudah konfirmasi dari sebelum pertandingan laga dimulai. Namun pihak polisi terkesan cuek dan acuh tak acuh," kata Munif.
Tak luput pula, Samsul Arifin alias gud-gud wartawan yang ada di Surabaya menambahkan, lantaran tidak terima melihat tindakan arogansi Kompol Dwi Nugroho melarang wartawan meliput pertandingan sepak bola di stadion Bung Tomo.
"Tindakan Kapolsek Tegal Sari saat melakukan pengamanan di stadion bung tomo sangat arogansi, kenapa wartawan dilarang meliput pertandingan sepak bola padahal kami ini juga menjalankan tugas," kata Samsul.
Samsul berharap kepada Kapolrestabes Surabaya, kejadian insiden pelarangan meliput pertandingan tidak lagi terjadi dikemudian hari.
"Saya berharap kepada kombes pol Akhmad Yusep selaku Kapolrestabes Surabaya untuk membina anggotanya agar tidak bersifat arogan terhadap rekan jurnalis ," bebernya.
Saat awak Media BeritaCakrawala.co.id mencoba mengkonfirmasi melalui WhatsApp kapolsek Tegalsari Surabaya, ia seakan akan enggan menjawab.
Sampai berita ini diturunkan, kami masih mengkonfirmasi pihak pihak terkait,"pungkasnya.(Red)
0 comments:
Posting Komentar