Kapolda Jatim Silahturahmi Dengan Kakanwil BPN provinsi Jatim

SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Dalam Silahturahmi tersebut membahas tentang persoalan pertanahan yang ada di Jawa Timur, Kapolda Jatim juga Mengucapkan selamat datang untuk kakanwil BPN jatim baru yakni Jonahar, Rabu (23/9/2020).

Dalam giat Tersebut diikuti Kapolda Jatim lrjen Pol Dr. Mohammad Fadil lmran, M.Si., didampingi Pejabat Utama (PJU) polda Jatim serta Kabidhumas Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, S.l.K., menerima kunjungan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jatim. Di lobby Tribrata lantai 2 Mapolda Jatim

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim lrjen Pol Mohammad Fadil lmran, M.Si., mengatakan, bahwa nantinya kita jalin kerjasama dan sinergi antara BPN Provinsi dan Polda Jatim. Karena banyak problem persoalan tanah terjadi di masyarakat khususnya di Jatim. 

"Sekaligus saya ucapkan selamat datang kepada kakanwil BPN Jatim baru, semoga kita bisa menjalin kerjasama dan sinergi untuk menyelesaikan problem pertanahan yang terjadi"Tegasnya. 

Tidak luput pula, Kepala BPN Provinsi Jatim Jonahar, menyampaikan terima kasih atas waktu dan tempat telah diberikan untuk menerima Silahturahmi dari BPN Provinsi Jatim ditengah kesibukan Bapak Kapolda Jatim.

"Adapun kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk melakukan kerjasama dengan Polda Jatim, dalam menghadapi persoalan atau masalah pertanahan di Jatim. Agar problem pertanahan di Jatim bisa segera selesai tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan"Katanya.

Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jatim, sudah meluangkan waktu untuk menerima Silahturahmi kami. Selain itu, Silahturahmi untuk mengajak Polda Jatim bekerja sama dengan BPN dalam hal menyelesaikan problem pertanahan di masyarakat. 

"Bahkan sebelumnya saya juga sudah melakukan kerjasama dengan Kapolda Jawa Tengah lrjen Lutfi, dan saat ini saya bertugas di Jawa Timur. Saya berharap hubungan BPN Jatim dengan Polda Jatim bisa terjalin dengan baik"lmbuhnya.

Kami harapkan sehingga BPN dan Polda Jatim ini bisa sinergi dalam upaya menyelesaikan persoalan terjadi di masyarakat, khususnya persoalan tanah di Jawa Timur. 

"Dimana nantinya agar tidak ada konflik atau timbul persoalan berkepanjangan di masyarakat"Pungkasnya.(HM)