SURABAYA, BeritaCakrawala.co.id - Terkait informasi dan investigasi tim Media Online dan Cetak Berita Cakrawala. Adanya dugaan penjualan buku LKS yang akan dilakukan oleh PLT Kepala Sekolah SDN Pabean 1 Sedati Kabupaten Sidoarjo, bekerjasama dengan penerbit
Berawal dari investigasi tim Media dan mendapatkan informasi dari nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwasannya pihak PLT Kepala Sekolah dari SDN Pabean 1 Sedati Sidoarjo menjual buku Lembar Kegiatan Sekolah (LKS), yang dimana pihak sekolahan berkerja sama dengan pihak penerbit buku. setiap siswa harus membeli buka LKS tersebut.
Saat tim redaksi awak Media Online dan Cetak Berita Cakrawala datang ke Sekolahan SDN Pabean 1 Sedati Sidoarjo untuk mengkonfirmasi ke pihak PLT Kepala Sekolah, terkait adanya diduga penjualan buku LKS tersebut. Sayangnya Kepala Sekolah tidak ada ditempat. Dan tim Redaksi ditemui oleh Sudarmadi salah satu guru SDN Pabean 1 Sedati.
"Ya pak, Bapak PLT Kepala Sekolah tidak ada. beliau PLT di sekolahan sini,"terangnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melarang pihak sekolah mewajibkan buku tertentu untuk dimiliki oleh siswa.
Kemendikbud menyatakan, penyediaan buku sudah disiapkan dengan mekanisme pendanaan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Namun, dugaan praktik penjualan buku pendamping maupun lembar kerja siswa (LKS) yang saat ini dikenal dengan istilah Buku Tema di lingkungan sekolah masih marak terjadi.
Walau pun dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dijelaskan secara rinci tentang itu.
Dalam Pasal 181 PP Nomor 17 Tahun 2010, sudah jelas disebutkan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan, baik perseorangan maupun kolektif, dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam, atau bahan pakaian seragam di satuan pendidikan.
Juga dijelaskan melalui Permendikbud Nomor 6 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sekolah dilarang menjadi distributor buku LKS.
Tak hanya itu, selang satu hari, Pimpinan Redaksi Media Online dan Cetak Berita Cakrawala Bayu panggilan akrab, mendapat tlp dengan nada intimidasi dan juga SMS dengan kata - kata." Assalamualaikum!!! ayo mas ketemuan pean tak kasih kerjaan jangan ngerjain SDN pabean 1"
Bayu Pangarso Pimpinan Redaksi Media Online dan Cetak Berita Cakrawala mengatakan, sangat disayangkan adanya tlp dan SMS orang yang tidak di kenal kok dengan nada dan SMS yang diduga mengintimidasi.
"Sekitar 21.30 Wib ada tlp dan SMS dengan nada dan kata - kata diduga mengintimidasi dan ia juga sempat bilang,"Saya Datangi Rumah Pean, Kita Ketemuan Mas atau Pean Datang Kesini ke Juanda Kompek Angkatan Laut Jalan Rajawali, Tak Kasih kerjaan, Jangan Ngerjain SDN Pabean 1,"jelasnya.
"Padahal Saya bersama tim Redaksi datang ke SDN Pabean 1 Sedati tersebut untuk mengkonfirmasi, bukan ngerjain. Dan orang yang tidak di kenal itu, mau ngasih kerjaan, emangnya dia dari Dinas Ketenaga Kerjaan mau ngasih kerjaan,"urainya.
Orang yang tlp dan SMS yang tidak dikenal tersebut mengaku - ngaku dari LSM, dan diduga untuk menakut - nakuti agar awak Media Berita Cakrawala tidak mengkonfirmasi ke pihak Sekolahan.
"Yang tahu no tlp saya, yaitu PLT Kepala Sekolah dengan inisial (U), dan waktu itu saya WA ke PLT Kepala Sekolah untuk mengkonfirmasi adanya informasi tersebut,"tambahnya.
"Sampai berita ini diturunkan, kami akan berkordinasi dan mengkonfirmasi ke pihak - pihak terkait,"pungkasnya.(Red)
0 comments:
Posting Komentar